2 Pasangan Ganda Putra China Dituduh Tak Bermain Serius

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 13 November 2018 | 14:59 WIB
Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, usai menang 21-18, 21-18 atas pemain Malaysia Zainuddin Iskandar Zulkarnain pada semifinal Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016).
ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.NET
Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, usai menang 21-18, 21-18 atas pemain Malaysia Zainuddin Iskandar Zulkarnain pada semifinal Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016).

Pada laga itu, He/Tan akhirnya menang 21-15, 14-21, 21-19 atas Li/Liu. Mereka kemudian sukses mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) dalam partai semifinal untuk meraih tiket ke final.

Namun pada laga final, He/Tan akhirnya kalah 25-27, 21-17, 21-15 dari pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia).

"Pada akhirnya, mereka (He/Tan) benar-benar bermain untuk menang pada laga final. Dari yang sebelumnya seperti level amatir ke standar tinggi China yang normal," kata Vittinghus.

"Tetap, hal itu tidaklah adil dan melanggar aturan. Akan tetapi, ada sedikit hal positif, yakni skornya tidak diatur."

Sejumlah tweet yang ditulis Vittinghus pun menarik perhatian pada netizen, termasuk dari Indonesia.

Beragam komentar netizen terlontar, dan beberapa di antaranya dijawab oleh Vittinghus.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : twitter.com/hkvittinghus


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X