Upaya Hilangkan Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA Lewat Jakarta Marathon 2018

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 21 September 2018 | 07:49 WIB
Ade Fikran (kiri) dan Sepi Maulana Ardiansyah (kanan) berpartisipasi dalam Jakarta Marathon 2018 pada 28 Oktober 2018. Keduanya adalah Orang Dengah HIV AIDS (ODHA).
JOSEPHUS PRIMUS/KOMPAS.COM
Ade Fikran (kiri) dan Sepi Maulana Ardiansyah (kanan) berpartisipasi dalam Jakarta Marathon 2018 pada 28 Oktober 2018. Keduanya adalah Orang Dengah HIV AIDS (ODHA).

"Kami ingin menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA," tutur Tesa menegaskan.

Menurut rencana, Tesa akan mengikuti kategori full marathon atau menempuh jarak 42,195 kilometer pada pergelaran lari yang tahun ini disponsori oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.

(Baca juga: Media Amerika Serikat Berikan Prediksi Jadwal Pertarungan Floyd Mayweather Vs Manny Pacquiao)

"Saya ikut yang 10 kilometer," tutur Eva, satu-satunya ODHA perempuan pada kegiatan itu.

Sementara, Ade Fikran bakal berlaga pada kategori half marathon atau 21 kilometer.

"Saya juga ikut di half marathon," tutur Sepi Maulana Ardiansyah yang akrab dipanggil Davi.

Catatan dari pelatih para ODHA itu, Andri Yanto, pada perhelatan Jakarta Marathon 2017, ada sekitar 16.000 peserta yang ikut ambil bagian.

"Start dan finish akan berlangsung di area Gelora Bung Karno," pungkas Andri Yanto.

(JOSEPHUS PRIMUS)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X