Fauzan mesti makan seadanya di negeri seberang.
"Di Republik Ceska sehari-hari saya makan mi instan dan telur," ujar dia.
"Sangat susah cari makanan halal di sana. Jadi, sebelum berangkat saya membawa mi dan snack saja," tutur Fauzan lagi.
Karateka Indonesia, Fauzan, berbicara dalam acara pemberian penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).(SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)
Meski cuma "bermodal" mi instan dan telur, hal tersebut tak menghalangi Fauzan untuk menggoreskan tinta emas.
Fauzan berhasil keluar sebagai juara di Praha dan mengharumkan nama Indonesia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar