Pria yang kini berusia 60 tahun itu merasa dia mempunyai sesuatu seperti jimat setelah mendengarkan kata-kata dan petuah dari sang ibu.
"Kata-katanya telah memberi saya begitu banyak energi positif," kata petinju yang bernama asli James Douglas, dilansir JUARA.net dari Ringtv.
Sebelum laga kontra Mike Tyson itu digelar, Buster Douglas mengalami situasi menyedihkan tatkala dia harus merelakan kepergian ibunya untuk selamanya yang saat itu masih berusia 47 tahun.
"Saya ingin melakukan lebih dari sebelumnya, saya berbicara dengan ibu kira-kira beberapa minggu sebelum dia tiada dan dia begitu gembira," ujar Douglas.
"Ibu saya merasa benar-benar percaya diri bahwa saya akan berhasil melakukannya dan kepercayaannya kepada saya adalah inspirasi nyata ketika bel itu berbunyi," ucap Douglas.
Setelah berhasil merampas gelar juara tak terbantahkan dari tangan Mike Tyson, Buster Douglas harus kehilangan titel itu usai kalah melawan Evander Holyfield, Oktober 1990.
Baca Juga: Pengakuan Pelatih Soal Pukulan Mike Tyson! Bisa Membunuh Seseorang
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | ringtv.com |
Komentar