Tak Bisa Balas Pencolok Mata, Jagoan Muslim Incar Legenda Grappler

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 25 Maret 2021 | 08:00 WIB
Mata Belal Muhammad cedera setelah tercolok jari Leon Edwards di UFC Vegas 21, Minggu (14/3/2021) WIB.
TWITTER @MMAMANIA
Mata Belal Muhammad cedera setelah tercolok jari Leon Edwards di UFC Vegas 21, Minggu (14/3/2021) WIB.

“Dia merupakan petarung 10 besar.”

“Saya merasa pantas melawan seseorang dari 10 besar dengan empat kemenangan berturut-turut, jadi saya pikir pertarungan itu masuk akal.”

“Saya belum pernah melawan seorang grappler sejati di UFC.”

“Jadi, duel melawan seorang grappler menarik bagi saya.”

“Saya hanya ingin menunjukkan sisi tersebut dan melawan legenda seperti Demian Maia akan keren," pungkas jagoan yang bermukim di Chicago itu.

Meski disebut sebagai grappler terbaik, nasib Maia sebagai petarung di UFC terhitung kurang baik.

Pasalnya, meskipun sudah memasuki usia 42 tahun, dia belum sekali pun menjadi juara di UFC.

Demian Maia tercatat pernah mendapatkan dua kesempatan tampil dalam duel perebutan titel melawan Anderson Silva di UFC 112 dan Tyron Woodley di UFC 214.

Akan tetapi, sang legenda grappler tercatat gagal memanfaatkan dua peluang tersebut dan harus keluar arena tanpa sabuk di pinggangnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, bjpenn.com, MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X