"Terkadang saya sangat marah dan bereaksi buruk ketika memiliki masalah, tetapi Anda harus memahami bahwa ini adalah tim," lanjutnya.
"Ketika saya jatuh, mereka tidak menyalahkan saya, mereka tidak memukul saya."
"Jadi ketika mesin terkadang berhenti, hal itu membuat frustrasi, tetapi Anda harus berpikir dua kali dan bernapas."
"Saya tidak mengatakan bahwa apa yang dia lakukan itu baik, tetapi ketika Anda 'panas', apa pun bisa terjadi."
"Namun, ada 'cabang' besar di belakang kami. Maverick dengan Yamaha atau saya dengan Aprilia, jadi terkadang Anda harus pintar dan berpikir dua kali," pungkas pembalap nomor 41.
Setelah berpisah dengan Yamaha, Maverick Vinales dikabarkan akan merapat ke Aprilia.
Jika benar-benar terjadi, Vinales bakal menjadi tandem Espargaro sebagai pembalap Aprilia di MotoGP 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar