Satu Manajemen, Justin Gaethje Akui Tidak Menyukai Islam Makhachev

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 8 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249
TWITTER.COM/UFC
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249

Jagoan asal Dagestan itu lebih fokus pada mengajak lawan melakukan pertarungan bawah dan beradu gulat.

Buat sebagian penggemar, gaya pertarungan seperti itu memang dianggap membosankan.

"Secara pribadi, saya tidak suka ketika ada petarung yang dipromosikan di ranking tetapi dia tidak mempertontonkan gaya yang spektakuler."

"Saya tidak suka petarung seperti itu, entah mereka menjadi juara atau tidak."

Justin Gaethje sendiri sebetulnya juga punya latar belakang gulat yang kuat.

Akan tetapi, di oktagon dia lebih dikenal sebagai petarung tipe striker yang lebih menyukai beradu pukulan dengan lawan.

Laga melawan Dustin Poirier dan Tony Ferguson adalah contoh pertarungan spektakuler yang dihadirkan Gaethje dengan gaya berdirinya.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X