UFC Vegas 45 - Keinginannya Tak Dituruti, Belal Muhammad Mau Bikin Ricuh

By Fiqri Al Awe - Jumat, 17 Desember 2021 | 19:45 WIB
Petarung UFC berdarah Palestina yang berkarier di kelas welter, Belal Muhammad (kanan), saat diwawancarai Jon Anik (kiri) setelah pertarungan.
TWITTER.COM/UFC
Petarung UFC berdarah Palestina yang berkarier di kelas welter, Belal Muhammad (kanan), saat diwawancarai Jon Anik (kiri) setelah pertarungan.

Belal Muhammad melepaskan ancaman tersebut sebagai bentuk ultimatum kepada UFC.

Andai menangi duel melawan Stephen Thompson, Belal berharap UFC bakal memberikan pertarungan menghadapi Leon Edwards atau Colby Covington.

Untuk diketahui, ancaman membuat kerusuhan seperti ini juga pernah dilepaskan musuh pamungkas Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje, beberapa waktu lalu.

Menjelang duel UFC 268 melawan Michael Chandler, Justin Gaethje mengancam berbuat ricuh andai tak maju ke duel perebutan gelar.

Menariknya, Justin Gaethje akhirnya benar-benar didapuk sebagai penantang gelar selanjutnya.

Hal inilah yang membuat Muhammad terinspirasi meniru cara Justin Gaethje.

"Jadi setelah saya menghabisi orang ini (Stephen Thompson), maka Leon Edwards dan Colby Covigton yang selanjutnya," tutur Muhammad dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Jika tidak, maka seperti yang dikatakan Justin Gaethje: 'Kami akan buat kericuhan'," sambungnya.

Baca Juga: UFC 268 - Tuntutannya Tak Dituruti, Justin Gaethje Bakal Bikin Rusuh


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X