UFC 270 - Sabuk Ciryl Gane Tidak Sah, Francis Ngannou: Tidak Ada Duel Unifikasi

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 14 Januari 2022 | 13:30 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.
TWITTER @ESPNMMA
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.

JUARA.NET - Francis Ngannou menganggap sabuk interim Ciryl Gane tidak sah dan enggan menyebut duelnya di UFC 270 sebagai pertarungan unifikasi titel kelas berat.

Francis Ngannou dan Ciryl Gane bakal melakoni bentrokan di gelaran UFC 270 yang dihelat pada 22 Januari mendatang di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat.

Pertarungan kedua monster ini dipatenkan sebagai duel unifikasi titel.

Pasalnya, akan ada dua sabuk yang dipersatukan dalam pertarungan ini.

Francis Ngannou akan datang dengan membawa sabuk sejati kelas berat, sedangkan Ciryl Gane membawa sabuk juara interim.

Akan tetapi, petarung asal Kamerun ogah mengakui duel kontra Ciryl Gane ini dengan sebutan duel unfikasi.

Dalam wawancara dengan reporter UFC, Megan Olivi, Ngannou mengungkapkan alasannya.

Petarung berjulukan Predator ini lebih suka menyebutnya sebagai duel mempertahankan titel.

Baca Juga: Francis Ngannou Mengaku Sudah Dapat Wejangan Terkait Pensiun dari Musuh Impian Khabib

Francis Ngannou hanya mengakui satu macam sabuk, yakni sabuk sejati yang saat ini disandangnya.

Ngannou tidak menganggap sah titel interim yang saat ini dimiliki Bon Gamin.

Untuk menegaskannya, Francis Ngannou mengatakan bahwa titel interim itu tidak ada.

“Saya akan mempertahankan titel. Tidak ada duel unifikasi," katanya.

"Saya hanya mengakui satu gelar, yaitu milik saya."

"Satu titel yang tidak terbantahkan."

"Saya sama sekali tidak menganggap sah titel interim."

"Setahu saya, titel itu tidak ada," pungkas Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Baca Juga: Francis Ngannou Mengaku Sudah Dapat Wejangan Terkait Pensiun dari Musuh Impian Khabib

Gelar interim kelas berat ini sebenarnya ada karena ulah Francis Ngannou sendiri.

Ngannou beberapa kali menolak tawaran yang diajukan UFC untuk berduel.

Akhirnya, UFC memutuskan membuat laga perebutan sabuk interim di UFC 265.

Laga ini mempertemukan dua petarung yang berada di daftar teratas penantang juara, Derrick Lewis dan Ciryl Gane.

Petarung Prancis akhirnya menjadi jagoan yang menyabet sabuk KW itu usai membuat KO Si Buas Hitam.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X