Bela Raja Kardus UFC, Khabib versi Raksasa Klaim Penggemar MMA Lebay

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 18 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021). (INSTAGRAM/UFC)

Menurut Curtis, para penggemar sering kali terlalu cepat menilai situasi di saat panas-panasnya.

Mengutip seruan agar sabuk juara Sterling dilucuti adalah salah satu contohnya.

Petarung berusia 30 tahun itu menyarankan agar para penggemar tidak membiarkan emosi memengaruhi mereka ketika memberikan pendapat.

"Penggemar MMA terkadang bereaksi terlalu berlebihan dan mereka membiarkan emosi yang berbicara," kata Curtis Blaydes dikutip Juara.net dari MMANews.com.

"Saya yakin terkadang mereka menyesali apa yang mereka katakan saat momennya sedang panas karena saya tidak setuju dengan mereka."

"Saya tidak berpikir sabuk juara harus dilucuti dari dia. Maksud saya, jika dia cedera, kenapa dia harus berbohong? Mengapa Anda tidak ingin mempertahankan gelar juara dan membuktikan kepada semua orang bahwa Anda pantas mendapatkannya?," jelas Blaydes.

Memberikan beberapa konteks mengenai mundurnya Sterling, Blaydes menegaskan bahwa kesehatan seorang petarung adalah hal yang paling penting.

Mengingat apa yang dia dengar dari situasi di kelas bantam saat ini, dia yakin bahwa Sterling mengambil keputusan benar untuk mundur dari duel ulang dengan Petr Yan.

"Saya membaca artikel, mereka mengatakan di titik ini, dia hanya bisa melakukan beberapa ronde berturut-turut sebelum mulai kehilangan sentuhannya dan kelelahan," kata Curtis Blaydes.

Baca Juga: Jadi Raja Kardus UFC, Aljamain Sterling Anggap Tuhan Berperan Penting