"Anda punya petarung, Anda punya waktu beberapa detik, dan Anda punya fan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Anda punya kebijakan skors dan denda dalam bentuk uang.
"Ini adalah hasil dari negosiasi yang diizinkan oleh Jaksa Agung untuk memutuskan hukuman ini," ujar Marnell menambahkan.
Lebih lanjut, Marnell juga menjelaskan bahwa hasil sidang yang diberikan kepada Khabib maupun Danis sudah melalui proses diskusi yang panjang.
"Saya rasa jika Dillon ingin mengupayakan banding untuk hukuman selama enam bulan dan membayar denda setara dengan milik Khabib, dia bisa melakukannya juga," tutur Marnell.
"Anda berbicara soal denda Rp105 juta melawan Rp7 miliar. Ada banyak hal terjadi dalam diskusi dan saya tidak berpikir bahwa kedua hukuman patut dibandingkan," kata dia.
Baca Juga : UFC Dinilai Lindungi Khabib Sebagai Aset Bisnis yang Tak Boleh Kalah
Event UFC 229 yang mempertandingkan laga akbar antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor dinodai dengan keributan besar setelah duel perebutan juara kelas ringan itu.
Sesaat setelah Nurmagomedov dinyatakan menang atas McGregor petarung asal Dagestan melompat dari Oktagon dan menyerang Danis.
Kabarnya Khabib merasa terprovokasi atas ucapan Danis dari luar Oktagon yang menyinggung soal keluarga, agama, dan pandangan politiknya.
Namun begitu, Danis membantah bahwa dia melakukan provokasi terhadap Nurmagomedov berdasarkan ketiga faktor tersebut.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | mmajungkie.com |
Komentar