Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Ahsan/Hendra Tak Percaya Jadi Juara

By Agung Kurniawan - Senin, 26 Agustus 2019 | 17:32 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).

"Saya tidak menyangka bisa mejuarai All England Open dan Kejuaraan Dunia pada 2019," kata Hendra, dilansir JUARA.net dari Badminton Indonesia.

"Semoga ini jadi motivasi kami ke depannya," lanjut Hendra.

Hal serupa juga dikemukakan Ahsan di mana dia berharap trofi Kejuaraan Dunia BWF 2019 bisa memacu dirinya dan Hendra meraih lebih banyak gelar lagi.

Baca Juga: Berita Liga Inggris - Arsenal dan Tottenham, Tetangga London Utara yang Bernasib Sama

"Saya senang bisa jadi juara untuk ketiga kalinya, pastinya bersyukur dan semoga ke depannya kami bisa kembali juara," ucap Ahsan.

Laga final Kejuaraan Dunia 2019 merupakan pertemuan kedua antara Ahsan/Hendra dan Hoki/Kobayashi.

Kedua pasangan pernah bertemu pada semifinal Indonesia Open 2019.

Ahsan/Hendra saat itu juga menang 17-21, 21-19, 21-17.

Baca Juga: Maverick Vinales Tak Puas dengan Top Speed Yamaha di Silverstone

Mereka pun tetap memuji perlawanan Hoki/Kobayashi.

"Mereka bermain lebih rapi dan meningkat dibanding Indonesia Open 2019. Hanya saja mereka mengalami penurunan pada poin-poin akhir," kata Hendra.

Selain medali emas dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Indonesia juga membawa pulang dua medali perunggu dari Kejuaraan Dunia 2019.

Kedua medali perunggu dipersembahkan pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Badminton Indonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X