Ahsan/Hendra Masih Berhasrat untuk Mengalahkan Minions Tahun Ini

By Agung Kurniawan - Minggu, 13 Oktober 2019 | 21:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).

Atas penampilan konsisten tersebut, peringkat dunia Ahsan/Hendra pun melejit cukup signifikan pada tahun ini.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memulai musim kompetisi 2019 dengan duduk di peringkat kesembilan dalam ranking dunia untuk nomor ganda putra.

Baca Juga: Karier Jorge lorenzo Terancam Kedatangan Zarco di LCR Honda?

Kini, berdasar data terbaru yang dirilis BWF pada 7 Oktober 2019, The Daddies tercatat bertengger sebagai ganda putra nomor dua dunia.

Dari catatan JUARA.net, posisi tersebut sudah ditempati oleh Ahsan/Hendra terhitung sejak 6 Agustus 2019.

Selain itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini memuncaki daftar World Tour Ranking yang menjadi patokan pemain yang berhak tampil di ajang BWF Finals 2019.

Baca Juga: Ancaman Topan Hagibis, Hari Kedua F1 Jepang 2019 Ditiadakan

Namun, Ahsan/Hendra sejatinya sudah berhak lolos tampil dalam turnamen itu secara otomatis berkat kesuksesan mereka menjuarai Kejuaraan Dunia 2019.

Di balik rentetan pencapaian apik yang dibukukan pada tahun ini, Mohammad Ahsan ternyata masih menyimpan rasa penasaran.

Pria 32 tahun itu mengaku penasaran untuk bisa mengalahkan ganda putra nomor satu dunia sekaligus kompatriotnya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BWF Badminton, SportFEAT.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X