"Karena kami berbagi momen, kami mendapatkan uang, kami berbagi sebuah peristiwa, kami memiliki ikatan bersama."
"Untuk saya, dia salah satu orang yang mana saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk berbicara setelah pertandingan."
"Karena hal itu, saya kehilangan sesuatu dalam hidup saya," pungkas Georges St-Pierre dikutip Juara.net dari Sportskeeda dan ESPN.
GSP wishes he had “made peace” with former opponent, Nick Diaz.
(via @arielhelwani) pic.twitter.com/5shcvH8EmG
— ESPN MMA (@espnmma) March 17, 2021
Bukan rahasia lagi bahwa GSP adalah seorang pria yang baik hati di luar oktagon.
Dia juga masih dikenang sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa.
Setelah menang atas Nick Diaz, di laga selanjutnya St-Pierre berhasil menang lagi melawan Johny Hendricks.
Kemudian jagoan asal Kanada itu memutuskan untuk mundur sementara.
Usai 4 tahun menjalani masa hiatus, Georges St-Pierre kembali ke oktagon dan berhasil meraih gelar juara kelas menengah dengan menang melawan Michael Bisping.
Kemenangan tersebut membuat GSP menjadi salah satu jagoan langka yang berhasil meraih dua gelar juara di divisi UFC yang berbeda.
Baca Juga: Songongnya Raja UFC Jalur Diskualifikasi, Buang Makhluk Langka Penakluk Georges St-Pierre
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Twitter, sportskeeda |
Komentar