Hal ini bukan semata-mata pertahanan atas serangan lawan melainkan juga mencoba memaksa lawan selama mungkin untuk menghabiskan staminanya.
Baca Juga: Jika Tak Ingin Diremuk Si Gorila Pembunuh, Israel Adesanya Wajib Ganti Gaya Duelnya
Dalam urusan stamina, Chimaev terbilang petarung dengan energi yang luar biasa di oktagon.
Namun, dirinya masih kurang berpengalaman dalam menjaga stamina agar tidak mudah lelah.
Dalam pertarungan dengan Burns misalnya, Chimaev harus tetap menjaga fokus selama tiga ronde.
Hal tersebut sebelumnya jarang dia lakukan mengingat dirinya selalu berhasil mengalahkan musuh sebelum ronde pertama atau kedua selesai.
Sangat mungkin bagi Usman untuk menahan Chimaev sampai pada batasnya seperti yang dilakukan Burns di UFC 273.
Terakhir, hal penting yang harus diperhatikan Chimaev adalah berlatih mengatur agresivitas permainan.
Serangan yang membabi buta dan tidak akurat tentu hanya akan membuat Chimaev kelelahan.
Berbeda dengan serangan akurat yang terkoordinasi akan menyebabkan kerusakan signifikan kepada musuh.
Dilansir dari Sportskeeda, untuk melawan The Nigerian Nightmare, Chimaev harus belajar banyak dari laga Conor McGregor melawan Donald Cerrone.
Terlihat dalam pertandingan itu, McGregor tidak melakukan serangan yang membabi buta kepada musuhnya.
Sesekali dia hanya melancarkan serangan signifikan yang menghujani kepala lawan.
Permainan agresif dengan pukulan akurat bisa menjadi kunci kemenangan Khamzat Chimaev atas Kamaru Usman jika kelak mereka bertemu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar