Wang Yilyu/Huang Dongping Juga Menyulitkan Ganda Campuran Malaysia Ini

By Nestri Yuniardi - Senin, 29 Juli 2019 | 17:10 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, saat berhasil memastikan gelar juara pada New Zealand Open 2019, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).
New Zealand Badminton Open
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, saat berhasil memastikan gelar juara pada New Zealand Open 2019, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).

"Ini bukan hal yang bagus bagi kami. Sudah mencapai babak semifinal (Japan Open 2019), kami pastinya ingin menang. Tetapi lagi-lagi kami dihentikan oleh Wang yilyu/Huang Dongping," ujar Goh Liu Ying, dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Mereka telah membaca permainan kami dengan sangat cermat dan teliti,"

"Akan ada banyak pertemuan dengan mereka lagi ke depannya, dan kami harus segera mencari jawaban untuk bisa mengatasi mereka," ucap dia lagi.

Baca Juga: Japan Open 2019 - Praveen/Melati Akui Terbawa Permainan Wang/Huang

Wang Yilyu/Huang Dongping saat ini menjadi ganda campurna peringkat kedua dunia.

Penampilan mereka bisa dikatakan cukup konsisten dan memiliki gaya bermain menyerang dan defens rapat yang nyaris sama dengan kompatriot mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

"Seusai pertandingan di Japan Open 2019, saya dan Chan Peng Soon duduk bersama untuk berdisukusi terkait strategi bermain dengan pelatih kami (Chew Choon Eng)," kata Goh.

"Mudah-mudahan kami mampu mengatasi mereka pada Thailand Open 2019 pekan depan," tandasnya.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - Leo/Indah Berhasil Keluar sebagai Juara

Tak jauh berbeda dengan Goh Liu Ying, Chan Peng Soon sendiri juga merasa bahwa mereka tak mampu mngeluarkan permainan mereka kala berhadapan dengan Wang/Huang.

Jika hanya mengandalkan posisi bertahan, hal itupun tak akan cukup mengingat serangan dan placing dari Wang/Huang kerap kali menembus pertahanan lawan mereka.

"Lawan kami mampu mnegeluarkan permainan mereka dan kami tak bisa berkutik. Mereka terus mengendalikan jalannya pertandingan dan mencegah kami mengeluarkan permainan kami," keluh Chan.

"Kami masih belum bisa menemukan solusi untuk mebalikkan keadaan seperti itu. Kami akan mencoba segala cara agar bisa mengalahkan mereka (di pertemuan selanjutnya)," imbuh dia.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : THE STAR


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X