Tega, Inilah Sosok yang Memaksa Muhammad Ali Naik Ring saat Sarafnya Rusak

By Agung Kurniawan - Minggu, 3 Mei 2020 | 16:15 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali. (TWITTER.COM/MUHAMMADALI)

Sejatinya, Muhammad Ali saat itu mengalami gejala parkinson, penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh.

Bukan hanya penyakit itu saja, Pacheco juga menyarankan Ali untuk pensiun setelah kedapatan menderita kerusakan ginjal yang cukup parah.

Hal itu disampaikan oleh Pacheco dalam buku otobiografinya yang berjudul Blood In My Coffe atas pemberitahuan dari Frank Guardino yang juga seorang dokter dari Komisi Atletik New York.

"Frank Guardino dari Komisi Atletik New York suatu ketika pernah memberitahu saya bahwa dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan, ginjal Ali sudah hancur," ucap Pacheco.

"Seusai bertarung melawan Joe Frazier tahun 1975, seharusnya Ali pensiun, Guardino lantas meminta saya agar menyarankan Ali untuk pensiun, demi kesehatannya di masa tua," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pacheco juga menyebut bahwa Guardino yang telah mengetahui hal tersebut telah berkomitmen untuk tidak mempublikasikannya.

Sebagai gantinya, dia tidak pernah mengeluarkan izin kepada Muhammad Ali untuk menggelar pertandingan di New York.

"Dia juga bilang bahwa tidak akan mengumumkan ke publik soal temuan bahwa ginjal Ali sudah rusak parah," ujarnya.

"Namun Guardino tidak akan pernah lagi mengeluarkan izin bagi Ali untuk bertanding di New York," kata Pacheco mengakhiri.

Selain berkonflik dengan Muhammad Ali, sosok Don King juga dibenci oleh Mike Tyson lantaran sudah membawa lari uangnya.

Baca Juga: Epic Comeback Paling Gila dalam Sejarah Liga Champions! Dramatis Abis